Rabu, 05 Desember 2012

If I have my own car, I will ...

Good morning people :)
Pagi ini aku mau nge-post lagi, oke, diliat dari judulnya terdengar seperti serentetan keinginan yang akan dilakukan jika aku punya mobil sendiri. Mungkin kalian berpikir aku ingin bebas pergi hang-out kemanapun, sejauh apapun, dan dengan cuaca apapun bersama teman-teman perempuanku. Atau kalian berpikir aku ingin menaikkan gengsiku agar terlihat keren di kampus. Tapi, pikiranku gak sedangkal itu.
Bukan tanpa alasan aku ingin punya mobil sendiri. Kejadian kemarin pagi-lah yang membuatku semakin ingin memilikinya!

Selasa subuh, kotaku diguyur hujan yang amat lebat. Hingga pukul 05.55 hujan tak juga menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Padahal, adik bungsuku, Arif masuk sekolah pukul 06.00 untuk mengikuti bimbel di sekolahnya. Akhirnya aku nekat saja mengantar Arif menggunakan beet oren-ku dan tak lupa untuk mengenakan mantel merahku.
Oke, sampai sini sepertinya normal saja ya ceritanya? Hanya mengantar adik pergi ke sekolah mengenakan mantel karna hujan.
Tapi bukan disitu inti ceritanya, saat melewati jalan Sutoyo, ternyata jalan tersebut sudah dipenuhi genangan air yang well, bisa dibilang cukup dalam. Aku lewati jalan itu sambil berharap-harap cemas agar motorku tidak mogok. Tiba-tiba, sebuah mobil sedan putih lewat dengan kecepatan tinggi dan menyipratkan air yang tidak sedikit ke arah ku dan Arif. Aku tidak keberatan rok-ku basah, aku pun hanya mengenakan sendal jepit plastik yang tidak akan rusak jika terkena air. Tapi Arif? Ia sudah rapi mengenakan seragamnya. Ternyata karna cipratan tadi, sebagian celana dan sepatunya basah.
Biasanya, jika hal seperti itu terjadi aku akan mengejar mobil tersebut untuk sekedar melihat wajah orang yang mengendarai mobil-berdosa tersebut sambil memamerkan wajah galakku padanya yang seolah berkata "Hey! I get wet because of you!"
Tapi hal itu tidak kulakukan, tidak tahu kenapa, aku tiba-tiba berpikir, ah aku harus cepat punya mobil sendiri. Setidaknya saat adik-adikku masih sekolah sehingga saat hujan seperti ini aku bisa mengantar mereka tanpa mengkhawatirkan baju, sepatu, atau tas yang akan basah. Aku juga tidak mau menggunakan kecepatan tinggi saat melewati genangan air karna akan membuat pengendara sepeda motor mengalami kejadian yang sama sepertiku barusan.
Saat pikiranku hanyut akan memiliki-mobil-sendiri, sebuah mobil avanza merah melewati kami dengan kaca jendela yang terbuka dan ada senyuman dari beberapa anak di dalamnya. Ternyata itu tetanggaku, ia sedang mengantar anak-anaknya sekolah. Dan aku tahu, salah satu anaknya bersekolah di sekolah yang sama dengan Arif. Seketika, pikiranku tadi kembali mencuat dan kali ini lebih kuat dari sebelumnya. Aku langsung berjanji di dalam hati bahwa jika aku benar-benar memiliki mobil sendiri aku akan mengantar adikku sekolah saat hujan DAN tak lupa mengajak anak tetangga yang ingin pergi sekolah yang belum memiliki mobil. 

Targetku, di tahun 2014 aku harus memiliki mobilku sendiri dan tentunya tanpa minta kepada orang tua. Gak tahu bagaimana nanti caranya dan dengan uang apa. Karna aku masih mahasiswa, belum memiliki penghasilan besar setiap bulan.
Tapi, gak ada salahnya kan memiliki target? Rezeki dari Allah itu luas, bisa mengalahkan logika kita :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar